Konflik Film Marriage Story
Konflik Marriage Story
Endang S
Marriage Story adalah film drama komedi yang dirilis tahun pada tahun 2019 di Venesia, dalam acara Vinece festival film. Film ini di tulis dan disutradarai oleh Noah Baumbach. Film ini bercerita tentang pasangan suami istri yang menunggu proses perceraian. Adegan dalam film ini diawali dengan warna romance dan siapa mengira akan berakhir dengan perceraian. Latar film ini di Los Angeles dan New York City
Film ini dibintangi oleh Scarlett Johansson sebagai Nicole Barber,Adam Driver sebagai Charlie Barber,Laura Dern sebagai Nora Fanshaw, Alan Alda sebagai Bert Spitz, Ray Liotta sebagai Jay Marotta,Azhy Robertson sebagai Henry Barber,Julie Hagerty sebagai Sandra, Merritt Wever sebagai Cassie,, Mark O'Brien sebagai Carter, Matthew Shear sebagai Terry, Brooke Bloom sebagai Mary Ann, Kyle Bornheimer sebagai Ted, Mickey Sumner sebagai Beth, Wallace Shawn sebagai Frank
Alur Cerita
Charlie Barber (Adam Driver) adalah sutradara teater yang cukup sukses di New York City. Teaternya sedang memproduksi drama yang dibintangi istrinya, Nicole (Scarlett Johansson), seorang mantan aktris film remaja. Keluarga yang telah dibentuk dan baru seumur jagung mengalami problema yang serius.
Keduanya mengalami prahara rumah tangga dan meminta bantuan penengah /konsultan pernikahan. Sang penengah menyarankan agar mereka menuliskan semua hal yang disukai dari satu sama lain, tetapi Nicole malu membacakan tulisannya. Mereka pun membatalkan konseling.
Dalam perjalanan kariernya Nicole ditawari sebagai bintang tamu dalam episode pertama sebuah sinetron yang diproduksi di Los Angeles. Karena itu ia memutuskan keluar dari teater dan tinggal sementara bersama ibunya di West Hollywood. Anaknya, Henry, juga dibawa sekalian ke Los Angeles.
Sedangkan Charlie tetap tinggal di New York karena drama besutannya akan dipentaskan di Broadway. Setelah mendapatkan kesempatan dan juga waktu Charlie mengunjungi keluarganya di Los Angeles, tiba-tiba ia menerima dokumen perceraian dari Nicole.
Meskipun, keduanya bersedia berpisah secara damai tanpa pengacara, Nicole meminta bantuan seorang pengacara keluarga, Nora Fanshaw (Laura Dern). Nora meminta Nicole memaksa Charlie mencari pengacara. Charlie awalnya menjumpai Jay Marotta (Ray Liotta), pengacara blak-blakan yang mendorong Charlie main kotor. Charlie tidak menyetujuinya.
Akhirnya Charlie pun memutuskan untuk mengontrak Bert Spitz (Alan Alda), mantan pengacara keluarga yang lebih suka pendekatan secara damai. Atas saran Bert, Charlie menyewa tempat tinggal di Los Angeles supaya bisa lebih dekat dengan keluarganya dan punya alasan kuat menjadi orang tua asuh Henry.
Karena sebenarnya Charlie tidak mau lanjut ke pengadilan. Tindakan selanjutnya yang dilakukan Bert adalah mempertemukan Charlie dengan Nora dan Nicole. Menurut Nora, Charlie tidak menghargai keinginan Nicole untuk pulang ke Los Angeles, dan Henry lebih memilih tinggal dengan ibunya daripada terbang pulang-pergi ke New York. Dalam pertemuan terpisah, Bert menyarankan Charlie untuk membatalkan programnya di New York, tetapi Charlie menolak dan langsung memecatnya.
Saat Charlie mendapat hibah MacArthur dia menggunakannya hibah pertamanya untuk mengontrak Jay.dan langsung habis. Kemudian kasus perceraiannya lanjut ke meja hijau. Nora dan Jay berdebat sengit mewakili kliennya masing-masing dan mencoba menjelek-jelekkan satu sama lain. Nora mengangkat perselingkuhan Charlie dan sikapnya yang kurang hangat, sedangkan Jay mencap kebiasaan minum Nicole sebagai bukti kecanduan alkohol.
Sementara itu, Charlie dan Nicole tetap berteman baik. Mereka sementara bersama-sama untuk mengasuh Henry agar bisa dekat untuk mengantisipasi jika nanti berganti hak asuh.
Karena keduanya lelah menghadapi proses hukum, mereka memutuskan bertemu tanpa didampingi pengacara. Awalnya mereka berbicara baik-baik di apartemen Charlie, lalu keduanya bertengkar hebat. Pertengkaran itu dipicu menurut Nicole, Charlie tidak peduli dengan dirinya.
Charlie marah dan dia pun memukul tembok dan berharap Nicole mati. Akibat merasa bersalah Charlie kemudian menangis karena malu dan meminta maaf. Nicole menenangkan dirinya. Tidak lama kemudian, mereka bersedia melonggarkan tuntutan masing-masing dan meresmikan perceraiannya. Nora sudah duluan merundingkan bagi-hasil yang menguntungkan Nicole.
Satu tahun kemudian, drama besutan Charlie sukses di Broadway, sedangkan sinetron Nicole (yang juga disutradarainya) mendapat beberapa nominasi penghargaan.
Charlie memberitahu Nicole bahwa ia mengikuti program satu tahun di UCLA dan akan tinggal di Los Angeles agar bisa lebih dekat dengan Henry. Charlie D Henry membacakan daftar hal yang disukai Nicole dari Charlie, daftar yang malu dibacakan oleh Nicole sendiri. Henry meminta Charlie membacakan isinya keras-keras. Charlie pun perlahan terbawa perasaan. Nicole memandangi mereka berdua dari jauh. Malam itu juga, Nicole menawarkan Charlie untuk membawa pulang Henry, padahal hari itu jatahnya Nicole. Ketika Charlie menggendong Henry yang tertidur ke mobilnya, Nicole memanggil Charlie, mengikat tali sepatunya, dan mengucapkan selamat tinggal.
Kesimpulan
Dalam menjalani biduk kehidupan rumah tangga, saat dua orang menyatu dan memutuskan untuk hidup bersama pasti akan ada banyak perbedaan. Hal tersebut tidak bisa dihindari mesti dihadapi. Akibat perbedaan akan timbul masalah-masalah kecil yang akan mengakibatkan pertengkaran.
Contohnya di film Marriage Story, dimana kebiasaan untuk tidak menaruh barang tidak sesuai tempatnya, terlalu ikut campur masalah pekerjaan. Rasa ego karena merasa lebih tua dan banyak hal kecil lainnya dapat memunculkan rasa tidak nyaman pasangan.
Film ini menggambarkan bahwa cinta saja ternyata belum cukup. Butuh kerja sama satu sama lain, untuk saling mengerti, memahami, dan menerima kekurangan satu sama lain. Di samping itu komunikasi yang baik antar suami dan istri pun harus benar-benar dijalankan. Komunikasi yang baik bisa menjembatani untuk mengurangi bahkan menghilangkan sekat perbedaan. Saat punya keluhan sebaiknya langsung disampaikan ke pasangan, jangan dipendam dan akhirnya meledak saat bertengkar.
Ya, pada akhirnya, komunikasi yang baik adalah kunci dari kesuksesan sebuah hubungan. Hubungan dalam bentuk apa pun. Bagaimana cara penyampaiannya, intonasi suara dalam berbicara, kapan waktu tepat untuk mengajak pasangan mengobrol, itu semua dapat mewujudkan rumah tangga yang harmonis.
Jadi, buat kalian yang akan menapaki biduk rumah tangga atau yang sudah berumah tangga, film ini layak dijadikan rekomendasi tontonan selanjutnya. Selamat menonton!
Sumber: Wikipedia, Liputan6, tayangan video dan berbagai sumber
Comments
Post a Comment