1 SYAWAL DAN SILATURAHMI 2




1SYAWAL DAN SILATURAHMI ( 2)




Oleh: Endang Setyowati

Rangkaian merayakan Idulfitri di tanah air selalu identik dengan mudik,  silaturahmi dan kue lebaran. Mudik sudah merupakan tradisi yang hanya ada di hari lebaran. Jauhnya tempat merantau tidak mengurangi surutnya semangat untuk mudik. 


Tak heran jika sarana transportasi darat laut udara penuh dengan pemudik. Bahkan pemerintah juga  menyediakan angkutan lebaran gratis untuk para pemudik.  Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan kepada para pemudik juga untuk mengangtisipasi kemacetan di jalan raya.


 Kerinduan akan kampung halaman telah membangkitkan semangat para pemudik. Ada perasaan haru dan campur aduk saat bertemu kembali dengan sanak keluarga di kampung halaman. Selain itu ada rasa haru tersendiri bisa melaksanakan  salat Idulfitri bersama keluarga, sungguh suatu moment yang sulit dilupakan setelah merantau. Kemudian selalu ingin mengulangi setiap tahun.


 Biasanya usai salat Idulfitri akan ada moment kumpul keluarga dan bermaaf-maafan. Tak lupa hidangan khas lebaran  seperti kue nastar, kastengel, lidah kucing ,opor ayam beserta pelengkapnya dimakan bersama-sama. Kemudian mengunjungi  sanak keluarga  atau tetangga kanan kiri yang merayakannya.  





Bagi anak kecil lebaran identik dengan mendapat sangu atau amplop lebaran. Mereka bersuka cita mencicipi kue -kue lebaran dengan pakaian baru dan sejuta harapan mendapat uang saku.Bagi orang dewasa moment lebaran merupakan sarana untuk melepas rasa rindu dengan saudara saudara dan juga para teman masa kecil. Saling memberi maaf akan meringankan beban rasa bersalah sehingga lebaran memang benar benar mengubah rasa duka menjadi ceria setelah satu bulan melaksanakan ibadah puasa menahan diri dari hawa nafsu juga dari haus dan lapar.

 

Budaya mudik, silaturahmi dan kue lebaran ternyata tidak hanya ada di Indonesia. Saudara muslim kita di luar negeri ada juga yang mempunyai budaya yang mirip dengan Indonesia. Negara negara tersebut adalah Afrika, Malaysia, Turki, Islandia dan Arab Saudi. Bagaimana budaya mereka saat merayakan lebaran bisa kita intip yuk

1.LEBARAN DI AFRIKA

Di Afrika perayaan lebaran hampir mirip dengan Indonensia. Setelah menunaikan salat Idulfitri mereka berkumpul dengan keluarga dan menyantab hidangan vermicelle makanan sejenis bihun. Kemudian saling  bermaaf maafan dan saling bertukar hadiah 

2.LEBARAN DI MALAYSIA

Negara tetangga kita mempunyai tradisi yang hampir sama dengan kita. Disana juga ada mudik dan juga saling bermaaf -maafan sesusai salat idulfitri. Ada banyak sekali makanan khas lebaran seperti hidangan ketupat, rendang dan nasi lemang dan lain lain. Makanannitu disediakn untuk tamu yang berkunjung

LEBARAN Di NEGARA TURKI

Tradisi lebaran di Turki bernama Ramazam  Bayrami( festival Ramadan) atau seker Bayrami (festival manisan).

Orang orang muda akan  mendatangi orang yang lebih tua dan mencium tangan kanan, lalu melwtakkannya di dahi sambil menguvapkan salam Bayram.

Sedangkan anak-anak kecil akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengucapkan salam Bayran. Sebagai gantinya merwka diberi permen dan uang.

Ternyata tidak hanya  di Indonensia merayakan lebaran dengan memakai baju baru. Di Turki pun juga kaum muslimin memakai baju baru yang disebut Bayramlik.

Mereka juga saling mendoakan dwnga kalimat Bayraminis Mubarek Olsum yang artinya Semoga Bayram(IdulFitri) Anda diberkati.


LEBARAN DI ISLANDIA

Perayaan lebaran di Islandia biasanya dilakukan di Masjid Reykjavik yang berada di ibukota Islandia. Kaum muslim di Irlandia kebanyakan pendatang dari negara negara Timur Tengah dan Asia. Jadi saat di masjid mereka membawa makanan khas lebaran negara asal masing masing.



LEBARAN DI ARAB SAUDI

Lebaran di Arab Saudi sedikit berbeda dengan negara kita Indonesia. Pelaksanannya kebih meriah. Mereka mengadakan pertunjukan seni di hari lebaran seperti .

Seyelah menunaikan salat idul berfitri makan bersama keluaega. Kemudian mengunjungi tetangga dan sanak saudara .



Sumber:Kompas.TV


Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang