CHALLANGE AWAL RAMADAN BERSAMA IWZ


Awal Ramadan mengikuti tantangan Ramadan selama tujuh hari mulai tanggal 12-18 Maret 2024 di grub FB Indonesia Writer Zone disingkat IWZ.Tulisan boleh fiksi maupun nonfiksi. Tidak ada jumlah maksimal ataupun minimal. Penulis diberikan kebebasan berkreasi. Setiap hari ditentukan tema yang berbeda.Waktu posting mulai tema dikeluarkan hingga  pukul 22.00 WIB.





Alhamdulillah dapat menyelesaikan challange yang diberikan sehingga mendapat  gelar finesher. Saat pengumuman pada tanggal 22 Maret 2024 bisa lolos dan masuk kategori penulis terpillih dengan reward gratis menjadi member IWZ dan sertifikat digital.Senang banget mendapatkan kesempatan belajar dan gratis pula.






Karena itu aku ingin mengarsipkan tulisanku selama mengikuti challange di  blog  ini. Supaya mudah mencarinya juga ingin berbagi cerita semoga membawa manfaat.

Tema yang  diberikan aku kemas dalam fikmin ,quotes dan motivasi.  Monggo silakan.dinikmati

πŸ’¦πŸ’¦πŸŒžπŸ’¦πŸ’¦

Tema: Tobat




Judul: Membuka Lembaran Baru

 

Oleh: Es Setyowatie

 

Riswan berlari mengambil langkah seribu. Berlari kencang meninggalkan kerumunan orang  , berbelok ke gang demi gang untuk menyamarkan jejak. Setelah situasi memungkinkan dan terasa aman dia beristirahat di bawah  pohon asem yang rindang. Napasnya tersengal-sengal karena berlari begitu cepat.

 

Dia menarik napas panjang untuk menenangkan diri. Kali ini beruntung bisa lolos dari kejaran warga. Pikirannya jadi resah tak bisa membayangkan seandainya tadi ketangkap dan dipukuli warga tentu berita akan menyebar dan  cepat atau lambat akan sampai ke keluarganya.

 

Istri dan anaknya tentu akan tertekan dan merasa malu memunyai ayah  seorang  pencuri. Belum lagi mendapat cemoohan dari tetangga sekitar.  Anaknya akan menangis dan istrinya akan bermuram durja.

 

 Membayangkan itu Riswan tidak tega, dan batinnya menjerit. Kalau pekerjaan ini saya teruskan  akan membawa kesengsaraan yang amat sangat. Dia tidak ingin anak istrinya  menderita. Dalam penyesalannya tiba-tiba laki -laki Itu sadar bahwa selama ini telah memberi makanan yang tidak halal pada keluarganya. Dia semakin menyesal dan hatinya memberontak untuk segera mengakhiri pekerjaannya sebelum semua terlambat.

****

 

Jiwanya terpanggil saat mendengar azan berkumandang. Langkahnya menuju masjid dan hatinya berniat kuat untuk bertobat. Dia akan bertobat nasuhah dan akan memulai lembaran baru untuk menghidupi keluarganya.

 

Gresik, 12-03-2024

 

#sanubari1

#BelajarbarengIWZ

πŸ’¦πŸ’¦πŸŒžπŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦


Tema: IKHLAS


Daun Yang Berguguran di Musim Gugur

Oleh: Es Setyowatie

 Wazuki duduk di bangku taman Sankeien. Sebuah Taman yang unik di Yokohama. Apalagi saat musim gugur taman itu selalu menampilkan ketakjuban yang luar biasa, daun-daun  mulai berubah menjadi merah, kuning, orange dan coklat namun, sebagian masih ada  yang berwarna hijau. Wazuki selalu datang saat musim gugur untuk menyaksikan beberapa daun yang mulai berguguran jatuh memenuhi jalan sepanjang taman Sankeien

 

Pandangan  Wazuki tidak lepas dari jalan yang dipenuhi daun-daun yang berguguran. Angannya seperti melihat Zuri yang berlarian di tengah daun-daun yang berguguran kemudian memunguti beberapa daun yang berbeda warnanya dan membawanya ke hadapannya

 

“Kamu tahu daun-daun ini pada waktunya akan berubah  kemudian gugur dari rantingnya.  Ranting -ranting itu melepaskannya dengan ikhlas tanpa menggerutu,” kata Zuri

“Apa maksudmu mengatakan ini Zuri?” tanya Wazuki

“Maksudku, dalam musim gugur ini tersirat makna kehidupan. Pada saatnya semua akan berubah karena itu sudah ketentuan alam semesta. Muara akhir dari kehidupan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa,”  jelas Zuri

“Iya, aku bisa memahami namun, keinginanku masih  bisa hidup bersamamu lebih lama. Janganlah lekas menjadi daun yang berguguran.” Wazuki menggenggam tangan Zuri lebih erat. Zuri menyandarkan kepalanya ke bahu suaminya, Wazuki

 

Lamunan Wazuki buyar saat  daun-daun gugur mengenai tangannya. Kemudian matanya mengembun teringat pesan-pesan Zuri. Zuri meninggalkan dirinya tepat saat musim gugur beralih ke musim dingin setahun yang lalu, karena kecelakaan.

 

Batin Wazuki belum bisa menerimanya namun, musim gugur selalu mengajarkan bahwa ranting-ranting tidak pernah menahan daun -daun yang gugur. Bahkan dengan tegar melepas  daun-daun itu bersama embusan anila.

Gresik,13-03-2024

#Sanubari2#BelajarBarengIWZ

πŸ’¦πŸ’¦πŸŒžπŸŒžπŸ‚πŸ‚πŸ‚

Tema : Hancur


Fitnah

Oleh: Es setyowatie

“Apakah kamu percaya  Gus bahwa  aku mencuri arlojinya Mika?” tanyaku pada Gusti sahabatku.

“Aku enggak percaya, karena aku sudah mengenal sifatmu dan tuduhan itu sangat mustahil meskipun, bukti  mengarah padamu” jawab Gusti

“Terima kehasih atas kepercayaan ini dan kamu adalah satu satunya  orang luar dari keluargaku yang tidak percaya atas kasusku. Memang Gus, ibuku bekerja di rumah Mika sejak ayahku meninggal. Selama ini dia selalu memandang keluargaku dengan sebelah mata,” keluh Rini

“Apakah kamu bisa menceritakan kronologinya?” tanya Gusti.

“Waktu itu hari Rabu, setelah pulang sekolah aku menggantikan pekerjaan ibu di rumah Mika karena ibuku sakit. Seperti biasa aku selalu membawa tas kalau ke sana untuk  membawa  buku. Sebab saat istirahat aku gunakan untuk membaca. Saat waktunya pulang tiba-tiba  Mika  berteriak kalau arlojinya hilang. Entah atas dasar apa Mika menuduhku mencuri. Dia meminta pada mamanya untuk menggeledah tasku. Bisa kau tebak, jam itu ada dalam tasku. Dengan umpatan yang tidak enak didengar Mika mencaciku. Sedangkan mamanya hanya menyuruh mengembalikan jam itu dan dianggap masalah selesai namun  aku dan ibuku dipecat,” ungkap Rini

“Apakah  kamu tidak mengadakan pembelaan bahwa itu tidak benar?”

“Sudah, namun tidak percaya! Kemudian esok harinya berita telah menyebar seluruh kampung, bahwa aku seorang pencuri. Namaku sudah hancur karena tuduhan itu dan pekerjaan juga enggak ada. Aku kesulitan mencari kerja karena dianggap tidak jujur. Lebih parah lagi berita itu sampai juga di sekolah dan teman -teman menjauh tanpa menyelidiki lebih dulu.”

 

‘Ikut prihatin dengan musibah ini! Yakinlah, kebenaran akan terungkap. Sementara sabarlah dulu akan kucoba menyelidikinya. Oh iya, untuk pekerjaan ibumu boleh bantu di rumahku dan untukmu bisa bekerja di Cafe mamaku  setelah pulang sekolah.”

“Terima kasih, Gus.”

***

Sebulan kemudian terbukti kalau Rini tidak mencuri sedang pelakunya adalah Mika. Motifnya karena iri hati atas prestasi yang di raih  Rini. Dan yang mengejutkan lagi Mika tidak rela bila Gusti dekat dengan Rini.

 

Gresik,14-03-2024

#Sanubari3#BelajarBarengIWZ

πŸ₯°πŸ₯°πŸŒžπŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦

 

 Tema: IMAN

 



Oleh:  E S Setyowatie

 

#Qoutes

Iman merupakan rasa percaya pada  Allah Yang Maha Kuasa. Dengan kepercayaan itu kita  bisa menyandarkan harapan pada-Nya.  Menyerahkan diri dan beribadah sebagai seorang hamba yang taat dan patuh kepada-Nya. Karena iman modal utama untuk menjalankan semua ibadah

 

Gresik, 15-03-2024

 

#Sanubari4

#BelajarBarengIWZ

 

Izin tag Juliana Iskandar Pipit

@Azizah Noor  Qolam

Honey Dee Queens

πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦

Tema:Kesempurnaan


Karya:Endang Setyowati

Motivasi

Kesempurnaan adalah idaman setiap manusia. Karena sempurna itu terlihat indah tanpa cela.

Banyak orang yang mengejar kesempurnaan. Apa pun dilakukan demi sebuah kesempurnaan. Berapa jumlah duit yang dikeluarkan tidak masalah, jauhnya jarak tidak dihiraukan, capeknya jiwa raga sudah biasa asal menuju kesempurnaan pasti dilakukan.

Apakah mereka mendapatkan? Jawabannya tentu tidak dan yang didapat adalah kecewa. Karena di dunia ini sesuatu yang sempurna  hanya di alam pikiran. Faktanya di alam nyata kita harus bisa menerima kekurangan orang lain dengan lapang dada demi menciptakan keharmonisan.

Sejatinya tidak ada manusia yang sempurna yang ada adalah manusia yang dipandang sempurna. Sebaik -baiknya manusia pasti ada kekurangannya karena itu rasa saling menghargai, rendah hati, tidak memandang rendah orang lain dan santun sangat diperlukan ketika bersosialisasi dengan orang lain atau dalam hidup bermasyarakat.

Jadi menuntut sempurna dari manusia hanya akan menimbulkan kecewa karena kesempurnaan hanya  milik Allah Yang Maha Sempurna

 

Gresik, 16-03-2024

#Sanubari5#BelajarBersamaIWZ

🌺🌺🌻🌻🌹🌹🌷🌷

Tema: Suci


Pic dari grub WA

"Apa saja yang menjadi target puasa bulan Ramadan tahun ini Lein?” tanya  Weny

Lein menautkan alis ,sejenak berpikir untuk menjawab pertanyaan sahabatnya. Kemudian senyum bulan sabit mengemban di wajahnya.

“Kalau  targetku ingin mengkhatamkan Al-Qur’an minimal sekali. Terus ingin belajar  agama terutama tentang   berwudu,” jawab Lein.

“Loh, memang belum tahu cara berwudu dan jangan-jangan belum tahu juga apa itu wudu,” ucap Weny dengan heran

“Kalau cara wudhu aku sudah tahu dan Wudhu itu apa juga sudah tahu. Wudu adalah  mensucikan anggota badan tertentu dengan air untuk menghilangkan hadas kecil. Kalau mau membaca Al-Qur’an , salat juga berwudu dulu karena  harus suci dari hadas

“Terus tujuanmu belajar lagi untuk apa.”

B“Belajar tidak ada batasannya ,Weny. Kalau memang sudah bisa tapi masih terus belajar akan semakin paham. Apalagi pada bulan puasa begini terbuka lebar kajian-kajian.”

h aku jadi tertarik. Apakah boleh ikut?”

“Tentu saja boleh,” jawab Lien

Kemudian mereka  berjalan beriring menuju majelis ilmu.

Gresik,17-03-2024

#Sanubari6#BelajarBarengIWZ

πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦πŸ’¦

  Tema: Kebahagiaan


SETITIK KEBAHAGIAN RINA

Oleh:Es Setyowati

Rina duduk di pojokkan serambi musola sambil menyeruput teh hangat kemudian dikunyahnya sepotong martabak telur untuk berbuka puasa. Masih ada seiris kue bronis menunggu untuk  dihabiskan. Musola itu terletak dekat rumah neneknya Rina. Selama Ramadan menyediakan takjil dan buka bersama.

 

Rina sendiri sejak umur tiga tahun dirawat neneknya karena kedua orang tuanya pergi merantau. Namun, hingga usia Rina menginjak 10 tahun tiada pernah ada kabar beritanya, lenyap bagaikan ditelan bumi. Karena itu praktis Rina hanya mendapat kasih sayang dari neneknya dan sangat merindukan kedua orang tuanya.

 

Rina ingin seperti anak -anak lainnya  mempunyai ayah dan ibu tetapi dia tersadar harapannya sangatlah  minim. Sehingga dipupuslah sendiri harapan itu. Dia cukup senang bisa melihat teman-temanya berbuka puasa dengan orang tuanya di  musola tersebut. Walaupun dara yang beranjak remaja itu hanya bisa berbuka puasa dengan  nenek.

Namun cukuplah itu menjadi kebahagiaannya saat berbuka puasa di musola. Karena di sana dia bisa melihat bentuk kebahagiaan.

 

Gresik, 18-03-2024

#Sanubari7#BelajarBarengIWZ

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

 .

 

 

 

 

 

 

 

 



Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang