Kepancing Lampu Jalan

 Kepancing Lampu Jalan


Oleh :Endang Setyowati

 Tom Gembus  Libur, ia bisa bersantai ria bersama istrinya, Lady cempluk. Mereka  punya rencana mancing di pantai Kenjeran. Semua sudah disiapkan oleh Lady Cempluk dan tinggal tancap gas berangkat. Tiba -tiba HP Tom Gembus  berdering. Setelah diangkat Tom Gembus kecewa, ternyata dari temannya yang minta tolong untuk tukar libur. Karena tidak bisa menolak, maka diterimalah permintaan temannya meskipun, Lady cempluk kecewa.

“Mas Tom Gembus, ayo berangkat! Semuanya sudah siap ,” ajak Lady Cempluk sudah rapi berias

“Kita tidak jadi berangkat, karena aku harus menggantikan temanku hari ini tidak bisa masuk kerja.”

“Loh, kok bisa? Gagal lagi mancingnya,” keluh Lady Cempluk menahan  kecewa.

“Maafkan aku ya,” kata Tom Gembus sambil memegang tangannya Lady Cempluk sebagai tanda penyesalan.

Mau tidak mau Lady Cempluk menurut saja ,  ikhlas melepas Tom Gembus bekerja meskipun, hatinya kurang suka.

Akhirnya Tom Gembus berangkat kerja dengan hati yang agak berat. Seperti biasa, Tom Gembus naik motornya kencang walaupun di lokasi pemukiman. Lady cempluk sudah pernah mengingatkan, kalau naik motor  jangan terlalu kencang, bila ada hambatan enggak bisa mengerem.

Begitu  juga pagi ini, Tom Gembus naik Supra-X  kebanggaannya dengan kencang. Di pertigaan jalan  kampungnya ada  lampu jalan yang diperbaiki, kabelnya masih menjuntai dengan posisi melintang di jalan. Hal ini tidak disadari oleh Tom Gembus karena memang tidak ada yang jaga, juga tidak dikasih informasi tulisan. 

Yang terjadi berikutnya, Tom gembus menabrak Kabel itu, terlepas pegangan setirnya. Kemudian terbating dan  tersungkur di jalan.

Lady Cempluk sangat kaget, ketika  ada orang rame- rame  menuju rumahnya dan lebih kaget kagi melihat wajah suaminya babak belur. Ya nasib nya Ton Gembus tidak jadi mancing malah ke pancing.  Tom Gembus meringis menahan sakit


Gresik, Kota damai, 28 Februari 2022

Naskah ini  masih asli dan belum diedit tim editor Solo pos

pernah di muat di Solo pos dalam rubrik Ah Tenane

 

Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang