DULU KITAMASIH REMAJA

 DULU KITA MASIH REMAJA

Penulis : Es Setyowatie




 Kereta Express Sembrani membawaku pulang ke kampung halaman setelah kutinggalkan sekian lama. Lewat jendela kupandangi  senja indah bersemburat jingga. Aku paling senang duduk di dekat jendela dengan alasan yang klise, bisa mengusir kebosanan sambil menikmati pemandangan. 


 Sebuah suara yang sudah lama tidak kudengar bilang permisi kepadaku. “Permisi, boleh saya memakai stop kontak di sebelah nada?  HP saya lowbat.”


Seketika aku menoleh dengan mata  penuh selidik. sepertinya aku tidak asing dengan orang ini.  Deg, dadaku gemuruh seperti angin yang menderu. 


“Boleh,  silakan!” Aku bergeser tempat duduk untuk memberi ruang padanya. Kulirik dia juga terperanjat setelah menatapku. 


“Ahmad, ya!” Sapanya


“Tya!” seruku


“Hai,  tidak menyangka kita berjumpa di sini. Apa kabar Tya?”


Kemudian kujabat tangan Tya. Kami saling bertukar senyum. 


“Aku baik! Waah!  Surprise sekali bisa bertemu  di sini! Terus kabarmu bagaimana?” 


“Seperti yang kamu lihat aku dalam kondisi baik sehat dan bahagia. “


Kemudian kami saling bertukar cerita selama kami tidak bertemu.  Hingga obrolan  sampai pada masa-masa SMA.  Ya, kami dulu memang dua remaja  dipertemukan di bangku SMA,waktu itu.


“Tya kamu masih ingat ya waktu  kutraktir  di warung dekat sekolah. Setelah kita makan ternyata uangku enggak ada. Duh,  waktu itu aku malu sekali. Beruntung ada malaikat  penolong.” 


“Ya,  masih ingat itu kejadian terkonyol.”


“Terus aku juga enggak habis pikir selalu saja kamu pinjam buku catatan  padahal  kita sama- sama mencatat, ada saja alasanmu. Dasar malas!”


“Malasku bisa membuat aku dekat denganmu.”

“Ah, gombal. Kamu sengaja agar bisa dekat denganku. Dasar modus!”


“Kenapa juga , saat cari buku di perpustakaan kota, kamu selalu mengolor waktu  untuk pulang.  Anehnya aku tidak protes melainkan mengekor saja,” ucap Tya

 Kami tertawa mengenang masa  itu. 


Menit berikutnya Hpku berdering, kuangkat lalu bicara kulihat Tya sudah lelap di bangku kereta. Saat aku terbangun Tya  tidak ada di bangku  tetapi dia tinggalkan sepucuk surat  membuat aku terperanjat.


Gresik,  13.11.2022

#Romchelpepece2022

#rapelanromchelday09

#NBO

Jumkat:311


Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang