Cinta Yang Terpendam
#Sahabat
Cinta Yang Terpendam
Penulis :ES setyowatie
Esti segera menuju peron untuk masuk dalam gerbang kereta Arunika. Kebetulan ia dapat kursi dekat dengan jendela dan itu merupakan tempat duduk favorit baginya. Kemudian peluit tanda kereta berangkat berbunyi segera kereta meninggalkan Stasiun Gunung Surabaya.
Selamat tinggal Surabaya yang dulu tempat melabuhkan harapan namun, sekarang harapan itu pupus. Ia memilih untuk pulang ke kampung halaman memulai hal baru dan melupakan kenangan kelabu.
Logikanya mengatakan bahwa bahwa ia akan menghapus kenangan bersama sahabatnya tetapi hati merasakan tidak mampu. Ia tidak membawa sedikitpun benda benda kenangan yang akan membangkitkan sebuah rasa tanpa ujung. Barang kenangan itu diberikan semua pada Windi. Ia berdalih agar Windi tetap bisa mengingatnya
Bayangan wajah Windi juga Eksan berseliweran dibenaknya, semakin ia akan melupakan semakin mendekat jejak -jejak itu.
Dua tahun silam, Windi dan Esti meninggalkan kota kelahiran menuju Surabaya berbekal ijazah untuk bekerja. Keduanya sudah bersahabat sejak lama. Dan kebetulan sekali mereka bekerja diperusahan yang sama.
**
Esti mengenal Eksan di tempat kerja ,karena kesamaan bidang kerja yang dihadapi mereka sering bertemu BLURB
Farida gadis yang lincah, tinggi, berambut lurus panjang, santun, lembut, dan mudah bergaul. Namun, semenjak dikhianati kekasihnya tiba-tiba trauma masa lalunya muncul. Ia berubah 180 derajat, menjadi tomboy juga tidak bisa mempercayai lagi lawan jenisnya.
Dalam perjalanannya datanglah Rizal menawarkan persahabatan juga cinta.
Apa yang menjadi trauma masa lalunya?
Bisakah ia kembali menjadi gadis yang lembut kembali?
Bisakah Rizal meluluhkan hatinya?
Kehidupan
Penulis:ES Setyowatie
Banyak peristiwa tak kupaham
Meskipun aku memeras segala nalarku
Berharap pada keinginan namun, tak kunjung datang
Rasaku melayang tanpa jawaban
Hal yang tidak kuinginkan datang mendekatiku
Hati tak suka tapi harus mau menerima
Senyum bahagia di rupa pahit menggigit di hati
Aku menjadi semakin tidak mengerti tentang makna yang kujalani
Yang kuinginkan pergi, yang tidak kuharap datang.
Teman hidup yang kuharap tidak samapi tanganku menggaoainya
Kutahu kita mengharapkan rumah yang sBetapa harusnya debu hanya super kepekaan yang memahami
Apakah aku kurang peka atau memang takdir tidak berpihak padaku
.
Kutundukkan diri untuk merenungi
Diatas sajadah panjang tergelar
Semua perkara, peristiwa yang menghampiri
Untuk menemukan sebuah misteri
Tidak semua pertanyaan mememukan jawaban
Tangan kita terlalu kasar menyentuh kelembutan
Melainkan mensyukuri apa yang ada
Taman Bunga, 4 Agustus 2022
Comments
Post a Comment