Insight Bab2 Gilosofi Teras
Bab 2
Sebuah Filosofi yang Realistis[hal 15- 30]
Insight
Hasil survai kekhawatiran Nasional menunjukan Rasa kuatir yang berlebihan itu tidak bisa dibiarkan, apalagi di tambah penjelasan DR Andri bahwa itu bisa memempengaruhi kesehatan yang menyeluruh.
Terus bagaimana menghilangkan kekhawatiran itu? Sebagian ada yang mengatakan dengan positive thingking. Namun, penerapan positive thingking memimbulkan pro dan kontra. Adakah ide alternatif yang bisa membantu kita lebih tenang dan damai tanpa terbentur label tertentu?
Filosofi Teras
Stoisisme terlahir karena seorang pedagang kaya dari Siprus [sebuah pulau di selatan Turki] bernama Zeno melakukan perjalanan dari Phoenicia ke Periraeus dengan kapal laut melintasi laut Mediterania kira kira sekitar 2.300tahun yang lalu. Karena kapalnya karam menyebabkan Zeno bertemu dengan Crates seorang filsuf aliran Cynic dan belajar filsafat darinya.
Seiring berjalannya waktu Zeno belajar berbagai filsuf yang berbeda dan kemudian Ia pun mengajarkan filosofinya sendiri.tempat mengajarnya di sebuah teras berlilar dalam bahasa Yunani disebut Stoa. Sejak itu pengikutnya disebut kaum Stoa. Karena orang kesulitan menyebut "Stoisisme"untuk memudahkan judul buku penulis menyebutnya Filosofi Teras[twejemahan langsung dari kata Stoa.
Dari Zeno filsafat ini dilanjutkan dan dikembangkan oleh filsuf lainnya. Mulai dari Yunani sampai kekaisaran Romawi.
Apa Tujuan Utama dari Filosofi Teras/Stoisisme?
Tujuan utamanya adalah hidup dengan emosi negatif yang terkendali, dan hidup dengan kebajikan[Virtue/arete]----dalam artian bagaimana kita hidup sebaik -baiknya seperti seharusnya kita menjadi manusia.
Yang harus di ketaui dari Filosofi Teras atau Stoisisme yaitu
*Filosofi Teras atau Stoisisme adalah aliran filsafat Yunani -Romawi purba yang sudah berusia lebih dari 2000 tahun, tapu masih relevan untuk.ko disi manuasia zaman sekarang
*sebagai sebuah filsafat ,Stoisisme bisa melengkapi cara kita menjalani hidup.Stoisisme bukan Agama kepercayaan
*Stoisisme mengandung banyak ajaran dan nilai-nilai universal yang mu gkin kita dengar dari filisofi lain , nilai budaya atau agama.
Penutup sebuah quote"Seorang praktisi Stoa seharusnya merasakan keceriaan senantiasa dan sukacita yang terdalam, karena ia mampu menemukan kebahagiaannya sendiri, dan tidak menginginkan sukacita yang lebih daripada suka cita yang datang dari dalam[inner joys]"
Seneca (on happy life]
Es setyowati
Gresik,15 September2021
Comments
Post a Comment