Perjalanan Hidup

 Perjalanan Hidup



Pic:event




Oleh:Essetyowatie

Penolakan selalu membawa kecewa di hati. Apalagi kalau penolakan dilakukan oleh orang yang benar kita harapkan dan kita percaya seluruhnya kalau ia akan menerima seutuhnya, orang tua kandung. 

Selama ini aku mengira orang tua yang membesarkan aku sejak kecil adalah orang tuaku sendiri namun,  aku sangat syok ketika diberi tahu bahwa aku hanyalah anak angkat,  padahal selama ini beliau membesarkan  dengan penuh kasih sayang layaknya orang tua kandung. Tak pernah kubayangkan kalau aku anak angkat. 


Dunia bagaikan runtuh  terpuruk dalam senyum. Diusiaku yang sudah dewasa  baru  mengetahui kebenarannya, dan lebih menyakitkan lagi saat aku mencari orang tuaku kandung, beliau menolak  keberadaanku.

Ya, Tuhan...  apa maksudnya semua ini,  hikmah apa yang  ingin Engkau pesankan  padaku. 

Aku  kecewa pada keadaan karena penolakan ini. Air mataku tak bisa kubendung rasanya hidup sudah berakhir dan aku hanya bisa menerima kenyataan yang pahit


Isakan tangisku berhenti saat pundakku  ditepuk lembut oleh ibu angkatku. 

“ibu mengerti akan suasana hatimu,  kamu boleh sedih, kamu boleh nangis untuk mengeluarkan emosi yang menumpuk.  Tapi kamu harus belajar dari hujan badai.Pernahkah kamu melihatnya?”tanya Ibu

“Pernah bu ,angin itu telah memporak- porandakan bangunan, menumbangkan pohon,  dan Mencondongkan tiang-tiang lampu maupun  reklame. Namun,  akhirnya  badai itu akan reda dan tugas kita membenahi yang telah hancur,” jawabku. 


“Nah,  hidup yang kau jalani seperti itu, sekarang dirimu dilanda badai yang telah meluluh kantakan pijakanmu. Sekarang apa yang mesti kau lakukan?”

Aku bergeming dan menangis dalam pelukan ibu angkatku.

 Meskipun,  orang tua kandungku telah menolak ku, tanpa memberi alasan dan mengoreskan rasa sakit, kecewa, aku harus bisa menerimanya dan berdamai dengan keadaan dan berusaha tegar menghadapinya. Bagaimanapun beliau adalah orang yang dipilih Tuhan untuk menghadirkan aku di dunia ini. Harapanku suatu saat orang tuaku mau menerimaku. Semoga waktu berpihak kepadaku dan memberikan yang terbaik

.

Gresik, 24 Juni 2022

#WWC06

#BerempatiBersamaWWC

#NBOday24




  


Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang