Pentingnya Menghafal
Pentingnya Menghafal
Oleh: Endang Setyowati
Tadi dapat undangan Yasinan di Mushola dekat rumah, Mushola Al-Isyro’. Acara ini di gelar hari Senin malam, karena untuk memperingati pendak 1* salah satu tetangga kami yang sudah pulang ke Rahmatullah. Kalau rutinan diadakan sebulan sekali.
Acara berlangsung ba’da salat isak dihadiri oleh warga sekitar. Bagi yang mau salat isyak berjamaah pada datang waktu adzan akan tetapi ada juga yang hadir setelah selesai salat isyak. Antara jamaah perempuan dan laki-laki di tempatkan di tempat terpisah.
Setelah persiapan sudah cukup doa baca Yasin dan Tahlilan di mulai dipimpin oleh pak Ustadz. Kali ini tidak diedarkan buku Yasin Tahlil jadi para jamaah perempuan pada saling pandang bagi yang tidak membawa. Ada yang mengeluarkan buku Yasin Tahlilan dari dalam tas sepertinya sudah disiapkan sejak awal.
Sebagian ada yang membuka aplikasi HP yang sudah didownload aplikasi Baca Al-Qur’an. Namanya juga Zaman melinial ya, jadi kalau kemana- mana tidak usah membawa yang berat untuk persiapan yang berhubungan dengan data tetapi cukup membawa satu benda pipih yang bisa mewakili keperluan yang berhubungan dengan data.
Salah satu dari Jamaah ada yang berceloteh, “Meskipun nggak ada buku Yasin sudah bisa hafal nih karena tiap hari Jum'at rutin dibaca.”
Entah suara itu dari mana karena ada yang pakai masker. Jadi tidak terlihat siapa yang berceloteh. Jelasnya bukan dari sekitar tempatku duduk
Benar juga ya kalau sering dibaca bisa hafal diluar kepala tanpa harus menghafal. Menghafal metode ringan, sering- sering dibaca apa yang akan dihapalkan.
Menurut hemat saya ada benarnya kalau kita punya inisiatif untuk menghafal surat -surat yang sering di pakai. Misal Surat Yasin yang sering dibaca berjamaah. Jadi bila kita lupa membawa Kitab Yasin dan Tahlilan tidak gelagapan. Dalam memori kita sudah tersimpan bacaan ayat-ayat suci Al- Qur'an. Semisal belum hafal pun kalau mendengarkan Insya Allah bisa nyambung. Misalkan, kita rutin baca surat Yasin dan kita belum sempat hafal tapi kalau ada orang yang membacanya dan mendengarkannya bisa sambung. Karena baiknya kita rutinkan baca Al-Qur’an
Saya pribadi juga suka membacanya yang rutin ba’da magrib kalau ba’da subuh itu baca Al-Qur’an menyesuaikan dengan waktu. Walau, satu atau dua ayat minimal satu lembar saya rutinkan untuk membacanya.
Disebutkan Keutamaan belajar dan mengajarkan Al-Qur’an yaitu dari Ibnu Usman RA beliau berkata, "Sebaik -baiknya di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al -Qur’an kemudian mengajarkannya[HR Bukhari]
Grsk, 6 Juni 2022
Pendak 1* rentang waktu satu tahun
#NBOday6
Comments
Post a Comment