Noatalgiqn Ramadan

 #RWC

#RamadhanWritingChallenge

#OneDayOnePost


#RWCODOP2022day14

#RWCODOP 

#TantanganPekan2

#NostalgiaRamadan





 Serunya Puasa Ramadan di masa kecil

By: Endang Setyowati


Rindu Ramadan? Itu sangat jelas.  Ramadan pasti dirindu oleh umat muslim sedunia. Sekarang rindu itu sudah bertemu karena saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Kerinduan akan lebih asik bila kita juga ingin nostalgia Ramadan saat kita masih anak -anak hadir kembali. 


Hal-hal seru pasti terjadi pada masa anak -anak  saat menjalankan ibadah puasa ramadan. Saat itu masih duduk di SD tapi sudah puasa sampai sore. Kalau sudah siang begitu, bolak balek ke kamar mandi pura pura cuci muka dan saat cuci muka pasti deh ada yang tertelan sedikit  itu disengaja🙈.Pikirnya kan ngak ada yang tahu, padahal Allah Maha tahu apa yang diperbuat hambanya. Saat itu belum berpikir kearah situ, wah, masa masa yang penuh kekonyolon.Bila mengingat saat itu bisa malu sendiri


Jika menanti buka puasa  selalu menelan ludah bila melihat hidangan buka puasa di meja yang sudah disiapkan Ibu. Ada kolak, teh manis hangat, lauk-pauk,  sayur,  dan juga buah buahan. Melihat makanan di atas meja terasa enak dan menyenangkan. Kemudian bertanya terus tentang jam  dan jam itu  terus dihitung. Waktu berbuka tinggal berapa jam, menit atau detik.  Ketika berbuka sudah  tiba hati ini senang sekali makan dan minum sepuasnya, akibatnya kekenyangan


Setelah berbuka  Saatnya pergi salat tarawih. Biasanya ibu memberi kebebasan untuk  salat tarawih  bersama teman-teman. Sebelum tarawih itu mesti cari informasi masjid atau musala mana yang paling cepat salat tarawihnya.  Yang paling cepat itu yang dicari.  Kemudian setelah salat tarawih  selalu menunggu Imam keluar untu meminta tanda tangan  sebagai bukti kalau kami melakukan salat tarawih. 


Dan tak kalah serunya selesai salat tarawih kami melihat sekawanan anak laki-laki yang bermain petasan bareng-bareng. Karena berisik sampai ditegur. Namanya juga anak anak saat ditegur patuh dan berhenti bermainnya. Akan tetapi begitu yang negur pergi mulai lagi. Sangat seru ya mengingat semua itu dan itulah nostalgia Ramadan dan sekarang tinggal kenangan saja. 



Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang