Review Novel-Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat.
Review Novel-Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat
Judul:Masih Ada Kereta yang Akan Lewat
Penulis:Mira W
Penerbit: Diterbitkan pertama kalin oleh PT Gramedia Pustaka Utama, anggota IKAPI, Jakarta, September 1982
Cetakan kesembilan, September 2009
ISBN-13: 978-979-22-4947-7
Novel ini diawali Sebuah Kata Mutiara
“Seorang ibu bukan hanya wanita yang melahirkan saja. Tapi juga yang merawatnya ketika dia sakit. Menggendongnya ketika dia menangis. Menyayanginya ketika dia ketakutan dalam dunia yang masih asing baginya.”
Tiga belas tahun yang lalu karena takut ketinggalan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta yang menjerumuskan ke jurang penderitaan. Dia mengira tidak akan ada lagi kereta yang akan melintasi hidupnya. Tetapi dalam kereta api terakhir menuju Stuttgart, dia bertemu dengan Nick.Dan dalam diri lelaki lima belas tahun lebih muda itu Arini sadar, masih ada kereta yang akan lewat. Kereta yang membawanya ke Jakarta. Mempertemukan kembali dengan mantan suaminya ,yang telah menjadikannya istri pulasan untuk menutupi skandal cintanya dengan Ira, sahabat Arini yang telah menikah.
Penokohan
Para tokoh dalam novel Masih ada Kereta Yang akan Lewat
Arini: Lembut, perhatian,pemalu, lugu, kurang percaya diri, setia dengan sahabatnya.Akan tetapi karena pengkhianatan suaminya,Helmi yang terlibat skandal dengan sahabatnya,Ira sifatnya berubah menjadi cuek,judes, terkesan menutup diri dari lawan jenis
Ira:Periang, cantik,percaya diri,egois mau menang endiri
Helmi: Tegas,namum karena sangat sayang dengan Ira, hingga menurut saja apa yang diperintau Ira.
Hadi: pengusaha sukses,penyayang, tegas.
Nick: Anak muda , mahasiswa, agak bandel, humoris, tekadnya kuat
Dalam novel ini alurnya maju mundur. Cerita diawali di Jerman. Arini dalam perjalanan dengan kereta, ketika mengisi liburan secara tidak sengaja ketemu dengan Nick yang kucing -kucingan dengan petugas KA karena tidak, membeli karcis. Arini yang mempunyai sifat cuek, misterius justru membuat Nick semakin penasaran , ingin mengemal lebih dekat. Waktu itu Nick juga liburan, dan statusnya seorang mahasiswa teknik di London. Sedangkan Arini sebagai mahasiswi di Jerman. Perkenalan yang tidak sengaja ini telah membuka kenangan lama Arini, sekaligus awal terbukanya kembali hati Arini.
Setelah study selesai Arini kembali ke tanah air dan bertemu kembali dengan mantan suaminya , karena bekerja di satu perusahan Farmasi. Mantan suaminya telsh menghantikan posisinya sebagai manajer marketing. Dengan kembalinya Arini otomatis, Helmi menjadi bawahannya Arini. Arini ingin balas dendam pada Helmi yaitu dengan menekan Helmi dan membuat penyelidikan atas penyelewengan dana perusahaan.
Tindakan ini membawa Arini dipertemukan kembali dengan anaknya yang selama ini dianggapnya sudah meninggal. Karena pasca melahirkan dulu, Arini stres dan tidak memungkinkan merawat bayinya. Pemicunya setelah mengetaui Helmi berselingkuh dengan Ira, sahabatnya.
Yang paling saya sukai ketika Arini memaafkan Ira demi anaknya, karena Arini tidak ingin Ella, anaknya mengenal mempunyai dua ibu. Karena selama ini Ella mengenalnya, Ira sebagai ibunya.
Dan pengorbanan seorang ibu yang tulus untuk anaknya, ditunjukkan Arini dengan medonorkan ginjalnya untuk Ella.
Bahkan Arini rela memutuskan menjauh dengan Nick demi anakanya ,Ella. Namun akhirnya Arini memilih Nick untuk mengisi kembali hatinya yang telah lama gersang. Nick lah yang mengembalikan Arini untuk mempercayai bahwa Cinta itu masih ada. Dan mengembalikan Ira dan Helmi hidup serumah lagi bersama Ella .
Comments
Post a Comment