Review Buku Novel
Review Novel R.I.P
Judul:R.I.P [Rest inPromise]
Penulis:Dymar Mahafa
Penerbit:Niramedia-jl Kali Kening 001/004 Solo,Sukodadi,Bangilan Tuban- Jawa timur
Cetakan kedua,April 2020
Hal:400hal
ISBN:978-602-53551-0-3
Tantangan pertama dari Reading Challenge ODOP10 adalah membaca fiksi romance dan saya memilih novel dengan judul Rest in Promise yang ditulis Oleh Dymar Mahafa
Novel ini menceritakan kisah kasih antara Juna dan Arum yang diawali dari persahabatan di masa kecil. Persahabatan diawali .dari Kaka yang suka menyendiri di tanam karena kesedihannya ditinggal meninggal ayahnya.
Ditambah ibunya yang suka memperlakukan Kaka dengan tidak baik dan orang -orang menganggap ibunya Kaka mengalami gangguan syaraf atau gila. Ketika di taman Kaka di ganggu oleh sekelompok anak yang tergabung dalam gang F-4. Saat itulah datang Una menolongnya. Sejak saat itu mereka bersahabat. Saat Juna /Una akan pindah mengikuti ibunya karena ayahnya telah meninggalkan ibunya, sehingga harus bekerja keras banting tulang.
Sebelum berpisah mereka sepakat membuat kapsul waktu yang berupa tulisan yang berisi harapan dan cita cita serta berjanji ingin mewujudkan apa yang sudah ditulis. Selanjutnya tulisan itu dimasukkan dalam kotak dan dikunci, ditanam di bukit. siapa yang datang lebih dulu akan menganbil kotak itu.Kuncinya disimpan oleh keduanya. Dari sinilah awal kisah itu di mulai.
Empat belas tahun kemudian secara tidak sengaja bertemu kembali ketika mereka mencari novel yang sama.di toko buku. namun buku itu telah dibeli oleh seorang pemuda Dan Arum dapat kecewanya. Entah karena apa akhirnya pemuda berlari mengejar Arum hingga ia menolong Arum yang hampir di tabrak mobil. Akibatnya buku yang dibawa Pemuda itu berantakan . Keduanya merapikan buku yang tercecer,kemudian pemuda itu memberikan buku novel dan buru buru ergi. Arum belum menayakan namanya. Saat arum mau melangkah ia melihat sebuah dompet.setelah di teliti ternyata punya pemuda Itu.Namanya Rama Arjuna Wicaksana.
Arum berencana mau menyerahkan dompet itu ke kantor polisi terdekat ,namun di sana bertemu dengan Rama. Kedatangan Arum bisa membuktikan kalau Rama tidak bersalah. Rama di tuduh akan melakulan pencurian. Semua hanya salah paham karena sudah lama tidak pulang ke Kediri,sehingga keliru saat akan masuk rumah.
Ternyata mereka bertetangga dan sudah pernah bertemu di Suranaya. Sebagai ungkapan terima kasih, Rama mengunjungi tempat kos. Arum. Belum sempat mengobrol banyak, Emi adiknya Rama datang mengajak pulang. Dengan berat hati akhirnya Rama mengikuti adiknya pulang. Saat Arum mau beranjak kakinya menginjak sesuatu,oh ternyata sebuah kunci. Arum kaget melihat kuncinya jatuh,tapi setelah diteliti kunci yang dipakai untuk liontin masih ada di kalung Arum. Arum penasaran dan mengira Rama sebagai pemilik kunci itu. Dan apakah Rama adalah una?
Setelah titik temu didapatkan bahwa Rama yang memiliki kunci itu, dia mengatakan bahwa Una telah meninggal, padahal Rama adalah Una. Kaka merasa sangat sedih sekali, sahabatnya yang dicari dari dulu ternyata telah meninggal dunia
.
Berawal dari Kebohongan Rama , itulah terungkap bahwa bahwa ibunya Arum tidak gila ,dia hanya berpura pura gila agar bisa mengambil harta warisan dari suaminya dan akan dipakai hidup dengan kekasih gelapnya. Dan juga terkuak siapa yang menginginkan kematian Arum. Namun rencana busuk ibunya tidak terwujud. Justru dia masuk penjara untuk menanggung perbuatannya
Arum akhirnya mengetahui bahwa Rama adalah Una.Hal itu diketaui ketika Rama berbicara denag dr Reista kakaknya Yudish. Yudish adalah mantan ketua gang F-4 yang duk4u suka membuly Arum sewaktu masih kecil. Dari situ diketahui pula bahwa Rama atau una akan di jodohkan.Sakit mendengar semuanya sehingga Arum memutuskan untuk meninggalkan Una dan menerima tawaran bergabung dengan penerbit keluar negeri. Hari yang ditunggu tiba Arum berangkat keluar negeri dan Una bertunangan.
Arum sudah Pasrah dan tidak menengok ke belakang lagi saat penerbangan akan berangkat. Namun disaat berserah diri itu ada keajaiban antara Juna dan Arum.Ternyata perjodohan yang telah ditulis itu adalah Una dan Kaka
Novel ini memberi pesan moral pada kita bahwa kejahatan atau cara yang curang untuk mendapatkan sesuatu akan berakhir sengsara.
Dan disaat kita pasrah pada Allah ada Jalan terang. Itulah pendapat saya tentang novel tersebut. Namun,saya tidak mengalaminya seperti yang dikisahkan dalam novel tersebut.
Gresik, 03022022
Essetyowati
Bagus ceritanya, mbak Endang. Siiip.. Lanjut baca 👍👍
ReplyDeleteTerima kasih ,mbak Lidwina, sudah mampir
Delete