Laut Bercerita
Rindu yang pilu
Oleh :ES Setyowatie
Udara segar terasa sesak menyiksa
Manakala kenangan datang menyapa
Canda bersama dalam aroma masakan legenda
Semua terasa indah menggema
Seonggok asa tertanam di jiwa yang suci
Menerobos kokohnya dinding yang tinggi
Mustahil roboh,seperti mimpi
Meski bayu menyatu mengikat janji
Beribu rintangan datang dan pergi
Silih berganti tiada henti
Terasa nyeri menyentuh hati
Laksana hidup dalam ribuan duri
Tekad yang suci tak akan mati
Meski ancaman tiada henti
Bermandi darah tak membuat ngeri
Menyiram bumi pertiwi
Orang terkasih selalu menunggu
Diantara bingung dan ragu
Masih adakah raga menyatu?
Pada rindu yang kelabu
Doa dan harapan yang melangit
Uraian air mata tiada henti
Taburan bunga yang wangi
Menyapamu dalam balutan mimpi
Ruang sunyi, 12 Maret 2021
Puisi yang sumber idenya dari novel Laut Becerita Karya:Leila S Chudori
#RCO9
#OneDayOnePost
#ReadingChallengeODOP9
Diksi puisinya keren mbak 👍👍👍😍
ReplyDeleteDiksinya masih belajar ini mbak, makasih sudah berkunjung
DeleteTahun lalu aku juga baca buku ini kalau ga salah tantangan kedua. Buku ini keren sih menurutku mampu membawa pembacanya berada di peristiwa itu
ReplyDeleteAkupun merasakan hal yang sama, hati ikut teraduk -aduk,
DeleteMakasih mbak sdh mampir
Sudah lama tertarik dengan buku ini, tapi belum sempat baca juga. Ternyata menariknya.
ReplyDeleteIya Mbak isinya tentang perjuangan para aktivis, Makasih mbak sudah berkunjung,
DeleteIya Mbak isinya tentang perjuangan para aktivis, Makasih mbak sudah berkunjung,
DeleteIya Mbak isinya tentang perjuangan para aktivis, Makasih mbak sudah berkunjung,
DeleteKeren puisinya, punya bukunya tapi belum saya baca-baca hiks.
ReplyDeleteMasih belajar ini mbak puisinya,
DeleteSmoga nanti mbak Pebri eka dapat kesempatan untuk
membaca bukunya ,makasih sdh berkunjung