Penggunaan Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia bag.2

Penggunaa Huruf Kapital dalam Bahasa Indonesia
Bagian  kedua

Sebelumnya sudah dibahas penggunaan huruf kapital,di sini akan dibahas kelanjutannya .

3.Untuk nama gelar kehormatan,gelar keturunan, atau gelar keagamaan yang di ikuti nama orang,jika gelar  tersebut tidak di ikuti  dengan nama orang maka tidak  digunakan huruf kapital.

Contoh:

Perempuan  bergamis itu  adalah putrinya Haji Rafi

Lutfi akan menunaikan ibadah haji tahun ini


4.Untuk nama jabataan atau pangkat yang di ikuti dengan nama orang, instansi, dan tempat (termasuk  untuk pengganti semua itu).

Contoh:

Kegiatan pemberian bantuan pasca gempa bumi kemarin  dihadiri  juga oleh Pimpinan Telkom Sumbar  Mushtab Muzakkar.


5.Untuk setiap unsur unsur nama orang dan nama nama geografis(nama ,kota,daerah atau lokasi).  Namun demikian ,huruf kapital tidak digunakan untuk unsur unsur nama orang dan geografis  yang dipakai  sebagai  nama jenis  atau satuan ukuran.(seperti volt, jeruk bali) juga tidak untuk nama geografis yang tidak khas. Sementara untuk unsur unsur nama huruf kapital tidak di gunakan untuk bin ,binti ,dan alias.

Contoh;
Nama perempuan itu Monika

Pemandangan Gunung Merapi  dari Padang  Panjang sangat indah.

Dia menyukai  berselancar  dan mendaki gunung.


6.Untuk nama  suku,bangsa ,negara  dan bahasa. Namun jika nama tersebut terletak  ditengah kata awalan dan kata akhiran  atau sebagai sisipan,maka tidak digunakan  hurug kapital.

Contoh:

Meskipun dia orang Batak,tapi  bicaranya kejawa jawaan,mungkin karena  istrinya berasal dari Solo

Bersambung

#ODOP7
#one day one postz
#Huruf kapital







Comments

Popular posts from this blog

Reading Slump

Parenting Memahami Anak Usia Dini

Sehat ala Rasolullah Bisa Hidup Tenang